Dengan reputasi kami yang kuat dalam memberikan solusi inovatif, keamanan terjamin dan layanan terbaik, kami telah menjadi pilihan pertama pelanggan yang menghargai kualitas
Didirikan pada tahun 1993 oleh Bob Young dan Marc Ewing, nama “Red Hat” berasal dari topi merah yang sering dipakai Marc Ewing saat kuliah di Carnegie Mellon University.
Produk pertama: RedHat Linux, distribusi Linux berbasis komunitas yang mudah diakses. RedHat memperkenalkan RPM Package Manager, yang menjadi standar dalam distribusi perangkat lunak Linux
Pada tahun 1999, RedHat melakukan IPO (Initial Public Offering) dan menjadi salah satu perusahaan teknologi dengan pertumbuhan tercepat setelah dot-com boom. RedHat menjadi pelopor dalam model bisnis open source yang menguntungkan, yaitu dengan memberikan perangkat lunak secara gratis dan menghasilkan pendapatan melalui layanan dukungan dan langganan
Redhat OpenShift pertama kali diumumkan oleh RedHat pada Mei 2011 sebagai Platform-as-a-Service (PaaS). Tujuannya adalah menyediakan platform cloud bagi pengembang untuk membangun, menguji, dan menjalankan aplikasi secara cepat tanpa harus khawatir tentang infrastruktur.
Nama awal: OpenShift Express, OpenShift Flex, dan OpenShift Power.
Teknologi dasar: Menggunakan cartridge system dan container berbasis RedHat Linux Containers (pre-Docker).
Bahasa yang didukung: Java, PHP, Ruby, Python, Node.js.
Menawarkan platform berbasis Git untuk deployment aplikasi otomatis.
Namun, Redhat OpenShift Classic memiliki keterbatasan karena menggunakan container buatan sendiri, bukan teknologi kontainer yang diakui secara luas seperti Docker
Setelah Docker menjadi populer pada 2013–2014, RedHat melihat peluang besar dan memutuskan untuk memodernisasi OpenShift.
Arsitektur Baru: Dibangun ulang dari nol menggunakan Docker untuk containerization dan Kubernetes untuk orkestrasi.
Rilis pertama v3.0: Tahun 2015.
Menjadikan OpenShift sebagai salah satu platform Kubernetes pertama yang siap produksi.
RedHat aktif berkontribusi ke proyek Kubernetes, memperkuat kredibilitasnya sebagai kontributor utama
Fokus pada penggunaan on-premises dan hybrid cloud.
Muncul versi OpenShift Online (PaaS publik) dan OpenShift Dedicated (dikelola RedHat di cloud public seperti AWS).
Mengintegrasikan lebih dalam dengan ekosistem RedHat (RHEL, Ansible, OpenStack).
Fitur-fitur enterprise seperti:
Integrated CI/CD pipelines.
Role-Based Access Control (RBAC).
Service Mesh, monitoring, dan logging terintegrasi.
IBM mengakuisisi Red Hat sebesar $34 miliar, salah satu akuisisi teknologi terbesar kala itu.
OpenShift menjadi komponen inti strategi cloud IBM, khususnya dalam hybrid cloud dan cloud-native apps.
IBM Cloud kemudian mengadopsi OpenShift sebagai solusi managed Kubernetes mereka
Dirilis pertama kali pada Mei 2019.
OpenShift 4 membawa perubahan besar dengan pengenalan Operator Framework:
Automatisasi penuh dalam instalasi, upgrade, dan manajemen lifecycle.
Menggunakan CoreOS (hasil akuisisi Red Hat terhadap CoreOS Inc) sebagai dasar OS (Red Hat CoreOS).
Mendukung deployment multicloud: AWS, Azure, GCP, bare metal.
Versi seperti:
OpenShift Container Platform (on-prem).
RedHat OpenShift on AWS (ROSA).
Azure RedHat OpenShift (ARO).
OpenShift Online (PaaS publik).
RedHat OpenShift berevolusi dari PaaS berbasis Linux container internal ke platform Kubernetes enterprise paling matang di pasar. Dengan fondasi kuat pada open-source dan integrasi mendalam dengan ekosistem RedHat dan IBM, OpenShift menjadi pilihan utama bagi perusahaan besar yang mengadopsi strategi hybrid cloud dan cloud-native
Redhat OpenShift adalah platform aplikasi cloud hybrid terkemuka, yang menyatukan serangkaian alat dan layanan komprehensif yang menyederhanakan seluruh siklus hidup aplikasi, mulai dari pengembangan hingga pengiriman hingga pengelolaan beban kerja aplikasi.
Dipercaya oleh 3.000 pelanggan di berbagai industri (termasuk 56% dari 25 perusahaan teratas dalam Fortune 500 Global), platform ini menggabungkan fitur keamanan bawaan dengan dukungan khusus, aplikasi supply chain tepercaya, dan Redhat Enterprise Linux sebagai fondasi operasi.
Tersedia dalam edisi layanan cloud yang dikelola sendiri atau dikelola sepenuhnya, OpenShift menawarkan serangkaian alat dan layanan terintegrasi lengkap untuk beban kerja berbasis cloud, AI, virtual, dan tradisional.
Otomatiskan pengelolaan kluster Redhat® OpenShift® untuk membangun, menyebarkan, dan menskalakan aplikasi dengan cepat menggunakan platform aplikasi yang siap produksi.
Anda memerlukan penyedia layanan cloud yang mendukung lingkungan yang sudah ada dan mempercepat pengembangan. Jelajahi Layanan Cloud Red Hat dan hal-hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih penyedia.
Pengembangan aplikasi dipercepat pada tahun ke-2.
Mengembalikan waktu developer dengan mengurangi pekerjaan pemeliharaan infrastruktur.
Peningkatan efisiensi operasional.
Bangun, terapkan, dan jalankan aplikasi dengan cepat, yang dapat diskalakan sesuai kebutuhan.
Tingkatkan konsistensi, efisiensi, dan keamanan dengan manajemen dan dukungan proaktif.
Sederhanakan operasi sehingga tim Anda dapat berfokus pada inovasi, bukan mengelola infrastruktur.
Red Hat Site Reliability Engineer (SRE) memastikan keandalan platform, membuat penerapan aplikasi lebih mudah dan lebih sedikit rawan kesalahan.
Redhat® OpenShift® Virtualization, fitur yang disertakan dalam Redhat OpenShift, menyediakan platform modern bagi organisasi untuk menjalankan dan menerapkan mesin virtual (VM) yang baru dan yang sudah ada. Solusi ini memungkinkan migrasi dan pengelolaan mesin virtual tradisional yang mudah ke platform aplikasi cloud hybrid yang tepercaya, konsisten, dan komprehensif.
OpenShift Virtualization menawarkan jalur untuk modernisasi infrastruktur, memanfaatkan kesederhanaan dan kecepatan platform aplikasi berbasis cloud dan bertujuan untuk mempertahankan investasi virtualisasi yang ada sambil menerapkan prinsip manajemen modern.
OpenShift Virtualization menyediakan cara mudah untuk memigrasikan VM dari hypervisor lain dengan Migration Toolkit for Virtualization yang disertakan. Anda bahkan dapat memigrasikan VM ke cloud. Untuk dukungan langsung terkait migrasi Anda, Redhat Services menyediakan konsultasi berbasis mentor selama proses berlangsung, termasuk Virtualization Migration Assessment.
Sederhanakan infrastruktur dan pengiriman aplikasi dengan platform yang mendukung opsi layanan mandiri dan integrasi dengan jalur CI/CD. Dengan OpenShift Virtualization, pengembang dapat membangun, menguji, dan menyebarkan beban kerja lebih cepat, sehingga mempercepat waktu pemasaran.
OpenShift Virtualization menyederhanakan operasi dengan satu platform untuk VM, kontainer, dan beban kerja tanpa server. Hasilnya, Anda dapat menstandardisasi penyebaran infrastruktur dan mengelola semua beban kerja menggunakan serangkaian alat perusahaan yang umum dan konsisten.
Saat Anda memigrasikan VM dari platform lain dan menjalankannya di Red Hat OpenShift, Anda bisa mendapatkan hasil maksimal dari investasi virtualisasi yang ada sembari memanfaatkan arsitektur cloud-native, operasi dan manajemen yang disederhanakan, serta pendekatan pengembangan baru.
Red Hat® OpenShift® AI adalah platform untuk mengelola siklus hidup model AI prediktif dan generatif dalam skala besar, di berbagai lingkungan cloud hibrida
Dibangun menggunakan teknologi open source, Redhat OpenShift AI menyediakan kapabilitas yang tepercaya dan konsisten secara operasional bagi tim untuk bereksperimen, menyajikan model, dan menghadirkan aplikasi-aplikasi inovatif.
Redhat OpenShift AI memungkinkan akuisisi dan persiapan data, pelatihan dan penyempurnaan model, penyajian model, serta pemantauan model, termasuk akselerasi perangkat keras. Dengan ekosistem terbuka yang terdiri dari mitra perangkat keras dan perangkat lunak, OpenShift AI memberikan fleksibilitas yang Anda butuhkan untuk berbagai kasus penggunaan spesifik Anda.
Gabungkan kapabilitas andal dari RedHat OpenShift AI dan RedHat OpenShift dalam satu platform aplikasi AI yang siap digunakan di tingkat enterprise dan menyatukan berbagai tim. Data scientist, insinyur, dan pengembang aplikasi dapat berkolaborasi di satu tempat yang mendukung konsistensi, keamanan, dan skalabilitas.
Rilis terbaru RedHat OpenShift AI dirancang untuk meningkatkan efisiensi dengan menyediakan akses ke model yang lebih kecil dan telah dioptimalkan sebelumnya. Selain itu, platform ini membantu mengelola biaya inferensi melalui penyajian terdistribusi menggunakan kerangka kerja vLLM. Untuk lebih menyederhanakan kompleksitas operasional, Redhat OpenShift AI menyediakan perangkat canggih untuk mengotomatiskan proses deployment serta akses mandiri ke model, alat, dan sumber daya.
Sediakan akses sesuai permintaan (on-demand) kepada tim Anda terhadap sumber daya, sehingga mereka dapat secara mandiri mengelola dan menskalakan lingkungan pelatihan dan penyajian model sesuai kebutuhan. Selain itu, kurangi kompleksitas operasional dengan mengelola akselerator AI (seperti GPU) dan sumber daya beban kerja di seluruh lingkungan klaster yang dapat diskalakan
RedHat melacak, mengintegrasikan, menguji, dan mendukung peralatan AI/ML serta penyajian model di platform aplikasi RedHat OpenShift, sehingga Anda tidak perlu melakukannya. RedHat OpenShift AI memanfaatkan bertahun-tahun pengembangan melalui proyek komunitas Open Data Hub dari RedHat dan proyek open source seperti Kubeflow
Ditawarkan sebagai perangkat lunak yang dikelola sendiri atau sebagai layanan cloud yang sepenuhnya dikelola di atas OpenShift, RedHat OpenShift AI menyediakan platform yang aman dan fleksibel yang memberi Anda pilihan tentang tempat Anda mengembangkan dan menyebarkan model Anda—baik di tempat (on-premise), cloud publik, atau bahkan di edge
RedHat Consulting menyediakan layanan yang memungkinkan Anda untuk menginstal, mengonfigurasi, dan memanfaatkan Red Hat OpenShift AI sepenuhnya. Apakah Anda ingin memulai perjalanan AI Anda, meningkatkan keterampilan tim platform ML Anda, atau membutuhkan panduan dalam membangun dasar MLOps Anda, Red Hat Consulting akan memberikan dukungan dan pembimbingan
Dapatkan lebih banyak manfaat dari platform RedHat OpenShift AI dengan memperluasnya melalui layanan dan produk lain yang terintegrasi
NVIDIA dan RedHat menawarkan kepada pelanggan sebuah platform yang dapat diskalakan untuk mempercepat berbagai jenis kasus penggunaan AI dengan fleksibilitas yang tak tertandingi.
IBM dan RedHat menghadirkan inovasi open source untuk mempercepat pengembangan AI, termasuk melalui IBM watsonx.ai™, sebuah studio AI siap pakai untuk kebutuhan pengembangan AI di tingkat enterprise
Kami menyediakan layanan proses implementasi yang komprehensif.
Kami menyediakan layanan support untuk memastikan proses bisnis anda tetap berjalan.
Karena kami berkomitmen menghadirkan pelayanan terbaik bagi bisnis Anda melalui:
Menganalisa kebutuhan customer secara menyeluruh dan memberikan solusi yang efektif dan efisien. Kami terus meningkatkan inovasi dalam banyak aspek bisnis
Memberikan pelayanan dengan kejujuran, disipilin dan konsisten dalam bekerja berlandaskan etika serta bertanggung jawab terhadap pekerjaan
Mengutamakan perbaikan terus menerus dalam segala hal sehingga menghasilkan produk dan pelayanan sesuai kebutuhan customer dan perkembangan zaman
Memahami dan memenuhi kebutuhan, keinginan, dan preferensi customer untuk menciptakan nilai tambah dan membangun hubungan yang kuat dengan customer
Temukan Solusi Terbaik Sesuai Kebutuhan Perusahaan Anda
Grand Slipi Tower, Lantai 5 Unit F
Jalan Letjen S. Parman No.Kav. 22-24, RT.1/RW.4, Kecamatan Palmerah, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta 11480
Email: sales@posel.co.id
Telp : (021) 29866319